BIODATA


Yohanes Sukendar adalah nama saya, lahir di kota Muara Enim salah satu kabupaten di provinsi Sumatera Selatan pada tanggal 20 Juni tahun 1971Muara Enim adalah pertemuan dua sungai yaitu sungai Enim dan Sungai Lematang sehingga dinamakan kota Muara Enim. Saya adalah anak pertama dari dua bersaudara, dari pasangan H. Nawawi Yatim dengan Suryati.
Saudara saya lahir ketika saya berumur sembilan tahun.   Saudara saya sekarang sudah menikah dan menetap di Jakarta.  Menurut orang tua, nama saya diambil dari singkatan nama kakek dari bapak dan nama kakek dari Ibu serta Nama kedua orangtua saya. Yoha singkatan dari Yatim dan Hasan, nes singkatan dari Nawawi dan Suryati, sedangkan Sukendar adalah pemberian dari kakek. Keluarga saya beragama Islam.

MASA KANAK-KANAK

Masa kanak-kanak saya benar-benar saya nikmati dengan bermain. Kasih sayang kedua orangtua benar-benar saya rasakan karena saya adalah anak tunggal. Bapak saya bekarja sebagai Polisi sedangkan ibu hanya sebagai ibu rumah tangga biasa. Kami sering berpindah-pindah tempat tinggal mengikuti tugas bapak sebagai polisi. Mutasi bapak saya hanya dalam lingkup Polres Muara Enim. Umur 1 tahun saya pindah ke kota Prabumulih. Di Prabumulih saya sering di ajak ibu berbelanja ke pasar naik pedati, kendaraan yang ditarik kuda. Sekarang sudah hilang tergusur angutan kota. Dari Prabumilih pindah ke Simpang Niru, dari Simpang Niru pindah lagi ke Pendopo. Pendopo adalah daerah penghasil minyak di Kabupaten Muara Enim. Jalan raya di Pendopo masih tanah liat yang di siram dengan minyak. Dari Pendopo bapak saya mendapat tugas sebagai kepala Pos Polisi di Desa Raja kecamatan Pendopo. Saya ikut pindah mengikuti bapak bertugas. Dari Desa Raja kembali lagi ke Pendopo.

MASA SEKOLAH


Di tahun 1976 saya masuk sekolah taman kanak-kanak  kelas nol kecil.  Setahun kemudian keluarga kami kembali lagi ke kota Muara Enim, dan saya pindah ke Taman Kanak-kanak Bhayangkari kelas nol besar.

Tahun 1978 selesai Taman Kanak-kanak saya masuk Sekolah Dasar Negeri VI Muara Enim. Waktu itu terjadi perubahan tahun sehingga di kelas satu saya sekolah selama satu setengah tahun. Tahun 1979 keluarga saya pindah ke Desa Gunung Megang. Saya pun pindah sekolah di Sekolah Dasar Negeri III Gunung Megang di kelas dua.  Jarak antara sekolah dengan rumah kurang lebih dua kilometer. Ke sekolah saya tempuh dengan berjalan kaki. Karena jaraknya terlalu jauh, naik ke kelas tiga saya pindah ke SDN IV Gunung Megang yang berjarak satu kilometer.  Di SDN IV saya selalu dapat rangking pertama sampai tamat sekolah Dasar.

Setelah tamat dari sekolah dasar, saya masuk SMPN Gunung Megang yang berjarak tiga kilometer dari rumah. Saya ke sekolah dengan naik sepeda. Kadang-kadang diantar dengan mobil. Tanpa mendapat hambatan saya dapat menyelesaikan pendidikan di SMP.

Tamat SMP tahun 1987 saya melanjutkan ke SMA Santo Yosef di Kota Lahat. Lahat  adalah asal daerah Bapak saya. Ini untuk pertama kalinya saya pisah dengan orang tua. Saya tinggal di Asrama Putra Santo Pius X, penghuni asrama berjumlah 50 orang, semuanya laki-laki mulai dari kelas satu SMP sampai kelas tiga SMA. Semuanya sekolah di SMP dan SMA santo yosef. Naik ke kelas dua saya dapat jurusan A3. Dari kecil saya bercita-cita jadi Perwira Polisi, karena bapak saya Polisi. Tahun 1990, kelas tiga saya ikut pendaftaran Taruna Akabri. Tapi Tuhan belum mewujudkan cita-cita saya.

Lulus SMA tahun 1990, saya Masuk ke universitas Tridinanti Palembang di Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen. Tahun 1991 saya ikut pendaftaran Taruna Akabri yang ke dua kali tapi gagal. Setahun kemudian saya kembali mendaftaran Taruna Akabri. Tapi Tuhan belum juga mewujudkan cita-cita saya. Karena umur sudah tidak bisa untuk ikut pandaftaran Taruna Akabri. Saya melanjutkan kuliah hingga diwisudah akhir tahun 1996 dengan gelar Sarjana Ekonomi.


Tamat  dari  Universitas  Tridinanti Palembang saya ikut pendaftaran Sepa PK ABRI  tahun 1997  di Adjendam II Sriwijaya. Dari 300 orang  pendaftar  enam  puluh empat dinyatakan  lulus  dan  berangkat  ke  Magelang  untuk  mengikuti  seleksi  tingkat  pusat. Setelah  mengikuti  berbagai  seleksi,  lima  puluh  delapan  taman  saya dari panda  Sriwijaya dinyatakan lulus, tapi saya  tidak di matra Polisi, saya mendapat Matra AU. Tapi saya berpikir, jadi apapun tidak masalah, yang penting saya pulang tetap jadi perwira dan saya tetap dapat mengabdikan diri untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selama kurang lebih 7 bulan digodok di kawah Chandradimuka Akademi Militer di Magelang, tanggal 4 Juli 1998 saya dilantik menjadi perwira TNI AU dengan pangkat Letnan Dua dan korp Pembekalan .

PENUGASAN

Setelah dilantik saya mendapat penempatan pertama sebagai Ps. Kaur ATK Dislog Komando Operasi TNI AU II di Makasar. Bulan September 1998 saya mengikuti Kursus Dasar Manajemen TNI Angkatan Udara di Halim selama 2 bulan. Tahun 1999 melanjutkan sekolah kecabangan Pembekalan di Wingdiktekkal Bandung selama 9 bulan. 1 Oktober tahun 2000 saya mendapat kenaikan pangkat satu tingkat menjadi Letnan Satu. Akhir tahun 2000 saya mutasi ke Pangkalan TNI AU Adi Sutjipto di Yogyakarta dengan jabatan Kasikal Dishar Skadik 102 Wingdik Terbang Lanud Adi Sutjipto.


Tanggal 15 februari tahun 2002 Saya  menikah dengan seorang Kowad asal Palembang yang bertugas di Kudam II Sriwijaya, bernama Azyeni Wilda. Saya menikahi nya tepat setelah masa ikatan dinasnya selesai, yang kemudian pindah tugas ke Pekas Yogya mengikuti saya ke Yogyakarta.

Tahun 2002 saya mengikuti Kursus Perwira Kataloging Angkatan pertama di Halim Perdana kesuma Jakarta selama satu bulan. Awal Tahun 2003 saya mendapat penugasan sebagai Ka GPL Lanud Palembang. Delapan bulan di Palembang, bulan September saya di mutasi ke Lanud Ranai, Belum sempat berangkat ke Ranai, saya mendapat Skep mutasi ke Lanud TanjungPandan sebagai Kasi Kalmat dislog Lanud TanjungPandan. 1 April 2004 saya mendapat kenaikan pangkat satu tingkat menjadi kapten. Pertengahan tahun 2004 saya mendapat telegram untuk mengikuti Kursus Perwira Humas Angkatan pertama di Halim PK yang di selenggarakan oleh Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara. Tanggal 7 Juli 2006  saya pindah ke Kosek Hanudnas III sebagai Pabanda Minmat Slog Kosek Hanudnas III. Dua tahun Sembilan bulan di Kosek  Hanudnas  III.   Tanggal  12  Maret  2009  saya  pindah  tugas  ke Pangkalan  TNI
Angkatan Udara Medan sebagai Kasi Kalmat Dislog Lanud Medan. Baru kali ini saya mendapat mutasi tidak antar pulau.


Di medan merupakan tempat yang membawa rezeki bagi keluarga saya. Saya mendapat kelahiran anak pertama yang lahir tanggal 28 Desember tahun 2006 dan kami beri nama Azsyifa Yoana Desiva Aztiwi. Tahun 2009 merupakan tahun yang membawa kebahagiaan bagi keluarga saya. istri saya hamil anak ke dua dan insya allah lahir awal Desember 2009, Bulan Juni 2009 saya mendapat kado ulang tahun yang istimewa dari TNI Angkatan Udara. Tanggal 19 Juni 2009 saya mendapat telegram dari Kepala Dinas Pendidikan TNI AU untuk mengikuti Sekkau Angkatan delapan puluh enam.

KEGEMARAN/HOBI

Saya memiliki kegemaran cukup banyak, dari bidang otomotif memperbaiki dan memodifikasi mobil, servis software dan hardware computer,  bidang elektronik sampai ke pertukangan. Meskipun tidak ahli tapi menurut saya cukup, dari pada ke bengkel mendingan diperbaiki sendiri. Dibidang olahraga memang tidak ada prestasi yang menonjol, tapi cukup untuk menjaga kebugaran.